Cotton combed adalah bahan kaos yang sangat populer dan dianggap sebagai salah satu yang paling nyaman digunakan. Terbuat dari 100% serat kapas murni, bahan ini melalui proses penyisiran (combing) yang berfungsi untuk membuang serat-serat pendek dan kotoran dari kapas, sehingga menghasilkan permukaan kain yang lebih halus, rata, dan lembut di kulit. Kaos berbahan cotton combed sangat cocok digunakan di iklim tropis karena memiliki daya serap keringat yang tinggi dan terasa adem saat dikenakan. Selain itu, bahan ini juga sangat ideal untuk proses sablon karena teksturnya yang rata. Kekurangannya hanya pada harga yang relatif lebih tinggi dibanding bahan lainnya, dan sedikit potensi penyusutan setelah dicuci. Namun, kenyamanan dan kualitasnya menjadikan cotton combed sebagai pilihan utama untuk kaos distro, fashion premium, atau kaos custom berkualitas tinggi.
Terdapat 3 varian dari kain cotton combed
1. 20s: Paling tebal dan terasa kokoh, cocok untuk kaos yang membutuhkan daya tahan ekstra.
2. 24s: Sedikit lebih tipis dari 20s, tetap kuat, dan cocok untuk daily wear.
3. 30s: Paling tipis dan ringan, sangat adem dan nyaman untuk cuaca panas

Cotton carded juga berasal dari 100% kapas, namun tidak melalui proses penyisiran seperti cotton combed. Akibatnya, permukaannya cenderung lebih kasar dan kurang rata. Walau begitu, cotton carded tetap memiliki kemampuan menyerap keringat yang cukup baik dan tetap nyaman digunakan, terutama untuk aktivitas ringan sehari-hari. Karena proses produksinya lebih sederhana, harga cotton carded lebih ekonomis dan banyak digunakan untuk produksi kaos dalam jumlah besar, seperti kaos promosi atau seragam kerja. Kekurangannya terletak pada ketidakrataan permukaan kain dan kurang cocok untuk sablon dengan detail halus. Namun, jika kamu mencari bahan kaos dengan harga terjangkau namun masih cukup nyaman dipakai, cotton carded bisa menjadi pilihan yang pas.

CVC adalah singkatan dari Cotton Viscose, yaitu bahan campuran antara cotton (biasanya 55%) dan viscose (sekitar 45%). Kombinasi ini menghasilkan bahan yang cukup adem seperti cotton namun memiliki daya tahan yang lebih baik terhadap penyusutan berkat kandungan viscose-nya. Viscose sendiri merupakan serat semi-sintetis yang berasal dari selulosa kayu. Kaos berbahan CVC terasa cukup nyaman digunakan dan harganya lebih terjangkau dibanding cotton combed, sehingga sering digunakan untuk produksi kaos dalam jumlah besar seperti seragam komunitas, merchandise, atau kaos event. Walaupun tidak sehalus cotton combed, CVC tetap menjadi pilihan praktis bagi yang mencari keseimbangan antara kenyamanan dan efisiensi biaya.

Polyester adalah bahan sintetis yang berasal dari senyawa kimia, tidak mengandung serat alami seperti kapas. Kelebihan utama dari bahan ini adalah daya tahan yang sangat tinggi, tidak mudah kusut, serta tidak mudah luntur meski sering dicuci. Polyester juga unggul dalam mempertahankan bentuk dan warna, menjadikannya pilihan populer untuk kaos olahraga dan jersey. Namun, karena sifatnya yang tidak menyerap keringat, polyester terasa panas dan kurang nyaman digunakan dalam jangka panjang, terutama di daerah beriklim panas. Kaos polyester cocok untuk penggunaan jangka pendek atau keperluan promosi karena harganya yang murah, namun bukan pilihan ideal jika kenyamanan adalah prioritas utama.

Rayon merupakan bahan semi-sintetis yang dibuat dari regenerasi serat alami seperti kayu, bambu, atau serat selulosa lainnya. Bahan ini dikenal dengan teksturnya yang sangat halus, lembut, dan jatuh mengikuti bentuk tubuh, memberikan kesan elegan seperti sutra. Rayon juga terasa adem di kulit dan sangat nyaman dipakai, terutama dalam cuaca panas. Karena tampilannya yang mewah dan teksturnya yang ringan, rayon sering digunakan untuk kaos fashion wanita, kaos kasual, atau pakaian yang mengutamakan estetika. Namun, rayon juga dikenal sebagai bahan yang kurang tahan lama, mudah kusut, dan membutuhkan perawatan khusus agar tidak cepat rusak. Oleh karena itu, rayon lebih cocok untuk pakaian santai atau fashion ringan dibanding penggunaan berat sehari-hari.

Berikut perbedaan secara singkat dari masing-masing jenis bahan diatas!