Sablon menggunakan tinta khusus yang menyerap dan menempel kuat pada permukaan kain. Karena itu, warnanya biasanya lebih solid, tajam, dan awet meskipun sudah dicuci berkali-kali.
👉 Berbeda dengan print biasa, yang cenderung cepat pudar karena hanya menempel di permukaan kain.

Desain sablon punya tekstur yang khas, entah itu timbul (plastisol), doff, hingga efek-efek spesial seperti glow in the dark atau foil. Hal inilah yang membuat sablon terlihat lebih premium.
👉 Print biasa biasanya terlihat datar, seperti sekadar ditempel di atas kain

Kalau kamu ingin produksi kaos dalam jumlah banyak (misalnya untuk event, komunitas, atau brand clothing), sablon lebih hemat biaya karena sekali cetak bisa digunakan berulang kali.
👉 Print biasa lebih cocok untuk cetak satuan, tapi kurang ekonomis kalau dipakai massal

Dunia sablon sangat luas. Ada sablon manual, sablon digital, hingga teknik kombinasi yang menghasilkan efek unik. Kamu bisa bermain dengan warna, tekstur, bahkan membuat desain yang glow in the dark!
👉 Print biasa lebih terbatas, hanya bisa mengandalkan desain digital polos

Banyak kaos sablon yang masih terlihat bagus meski dipakai bertahun-tahun. Sablon yang berkualitas akan tahan gesekan, cucian, dan panas.
👉 Print biasa biasanya mulai retak, mengelupas, atau pudar setelah beberapa kali dicuci

Kalau kamu mengutamakan ketahanan, kualitas, dan kesan keren, sablon jelas lebih unggul daripada print biasa. Namun, kalau butuh cetak satuan dengan desain full color cepat jadi, print biasa masih bisa jadi solusi.

Jadi, sebelum memilih teknik cetak, tentukan dulu kebutuhanmu