Cara Membersihkan Pakaian Thrift Agar Aman Dipakai

unnamed.png
Pakaian thrift atau baju bekas impor yang kini menjadi tren di kalangan para pecinta fashion. Selain karena harganya yang ramah di kantong, pakaian thrift sering memiliki desain yang unik dan kualitas bahan yang bagus. Namun, ada satu hal penting yang sering terlewat: yaitu cara membersihkan pakaian thrift agar tetap aman dipakai.
Hal ini karena pakaian thrift umumnya merupakan barang bekas yang sudah melewati proses penyimpanan lama, pengiriman jarak jauh, dan mungkin digunakan oleh orang sebelumnya, sehingga membersihkannya secara menyeluruh adalah keharusan.
Mengapa Pakaian Thrift Harus Dicuci dengan Benar?
Pakaian thrift memiliki cerita dan perjalanan yang panjang sebelum sampai ke tangan kita. Proses pengiriman dan penyimpanan bisa membuatnya terpapar berbagai kotoran dan mikroorganisme.
Beberapa alasan mengapa pembersihan menyeluruh penting antara lain:
1. Menghilangkan Debu dan Kotoran Terselip
Selama berada di gudang atau di perjalanan, pakaian thrift bisa tertumpuk dengan banyak barang lain sehingga debu mudah menempel pada serat kain.
2. Menghapus Bau Apek yang Menempel
Bau apek biasanya muncul karena pakaian disimpan di tempat yang lembab tanpa adanya sirkulasi udara yang baik.
3. Membasmi Bakteri dan Jamur
Paparan kelembapan dalam waktu lama dapat memicu pertumbuhan jamur dan bakteri, yang berpotensi menyebabkan iritasi pada kulit.
4. Menjaga Kenyamanan dan Keamanan Kulit
Membersihkan dengan benar dan memastikan pakaian thrift aman dipakai, terutama untuk orang dengan kulit yang sensitif.
Langkah-Langkah Membersihkan Pakaian Thrift
1. Periksa dan Pisahkan Berdasarkan Jenis Kain
Sebelum mulai mencuci, perlu untuk memeriksa kondisi pakaian thrift. Perhatikan apakah ada noda, robekan, atau label perawatan kain.
Dan pisahkan pakaian berdasarkan dengan jenis bahan:
- Katun & linen: Pakaian dengan kain katun atau linen bisa dicuci menggunakan air hangat.
- Denim: Pakaian dengan bahan dasar denim bisa dicuci dengan membalik pakaian untuk menjaga kualitas warna.
- Wol & sutra: Pakaian dengan bahan wol dan sutra bisa dicuci menggunakan tangan atau dry clean.
2. Rendam dengan Air Hangat dan Deterjen Anti-Bakteri
Hal ini karena air hangat dapat membantu melonggarkan kotoran, membunuh bakteri, dan mempermudah proses pencucian.
caranya:
- Isi ember atau bak cuci dengan air hangat.
- Tambahkan deterjen anti-bakteri secukupnya.
- Rendam pakaian selama 30-60 menit.
- Tetapi, bagi pakaian dengan warna yang mudah luntur, sebaiknya menggunakan air dengan suhu normal.
3. Tambahkan Cuka atau Baking Soda untuk Menghilangkan Bau
Apabila pakaian thrift memiliki bau apek atau kurang sedap, bisa menggunakan salah satu dari dua bahan alami ini:
- Cuka putih: Caranya dengan menambahkan 1/2 cangkir cuka putih ke dalam air rendaman untuk membunuh kuman dan menghilangkan bau kurang sedap.
- Baking soda: Caranya dengan menambahkan 2-3 sendok makan baking soda untuk menyerap bau dan meyegarkan kain atau pakaian.
4. Gosok Bagian yang Bernoda
Pada noda pakaian bisa dibersihkan menggunakan sikat lembut atau kain untuk menggosok bagian yang terkena noda membandel. Dan hindari menggosok terlalu keras agar serat kain tidak rusak.
5. Cuci Sesuai Petunjuk Perawatan
Jika pakaian memiliki label perawatan, maka ikuti instruksi yang tertera. Beberapa bahan memerlukan pencucian tangan.Sedangkan lainnya aman dicuci dengan mesin, dengan menggunakan mode lembut untuk bahan tipis, dan mode normal untuk denim atau jaket tebal.
6. Bilas hingga Bersih
Pastikan jika tidak ada sisa deterjen yang menempel paka pakaian karena hal ini bisa menyebabkan iritasi kulit, terutama pada pakaian yang akan langsung bersentuhan dengan kulit.
7. Jemur di Tempat Terbuka dengan Sinar Matahari
Sinar matahari dapat membantu menghilangkan bau dan membunuh bakteri secara alami. Dan pastikan menjemur pakaian hingga benar-benar kering untuk mencegah bau lembab kembali.
8. Setrika dengan Suhu yang Sesuai
Selain merapikan pakaian, panas dari setrika juga dapat membantu membunuh bakteri dan tungau yang mungkin masih tersisa di serat-serat kain.
Tips Tambahan Membersihkan Pakaian Thrift
1. Gunakan disinfektan khusus pakaian yang aman untuk kulit sensitif.
2. Apabila pakaian thrift berbahan kulit, suede, atau wol premium, lebih baik dibawa ke laundry profesional.
3. Hindari menggunakan pemutih berlebihan karena dapat merusak serat kain.
4. Simpan pakaian thrift di lemari kering dengan silica gel atau pengharum lemari agar tetap segar.
Kesalahan yang Harus Dihindari Saat Membersihkan Pakaian Thrift
1. Tidak memisahkan pakaian berdasarkan warna: Hal ini dapat berisiko luntur dan merusak pakaian lain
2. Menggunakan air terlalu panas pada bahan sensitif: Hal ini dapat membuat kain menyusut dan berubah bentuk.
3. Mencuci langsung tanpa perendaman: Hal ini dapat mengakibatkan kotoran dan bakteri tidak sepenuhnya hilang.
Membersihkan pakaian thrift bukan hanya soal menjaga tampilannya agar tetap menarik, tetapi juga soal menjaga kesehatan. Dengan mengikuti langkah-langkah diatas, mulai dari pemisahan kain, perendaman dengan deterjen anti-bakteri, hingga penjemuran di bawah sinar matahari dapat membantu memastikan pakaian thrift tetap aman, dan nyaman digunakan.
Dengan perawatan yang tepat, pakaian thrift tidak hanya menjadi pilihan yang hemat, tetapi juga tetap higienis dan tahan lama.


Kategori 1 Administrator 14 Aug 2025 12:48pm

  • Komentar : 0

Berikan komentar terbaik Anda