Perbedaan Jahitan Obras, Overdeck, dan Stick: Jangan Sampai Salah Pilih!

Dalam dunia konveksi, kualitas sebuah pakaian tidak hanya ditentukan oleh bahan kain atau desain yang menarik saja, tapi juga oleh teknik jahitan yang digunakan. Tiga jenis jahitan yang paling sering digunakan dalam industri pakaian adalah obras, overdeck, dan stick. Meskipun terdengar mirip, ketiganya memiliki fungsi, tampilan, dan penerapan yang berbeda.
Sayangnya, banyak orang — bahkan pelaku usaha pemula — masih sering keliru dalam membedakan ketiganya, sehingga hasil produksi tidak sesuai ekspektasi. Misalnya, ingin hasil seperti kaos distro tapi hanya menggunakan jahitan obras biasa.
Agar tidak salah dalam memilih jenis jahitan yang tepat untuk produkmu, yuk kenali lebih dalam perbedaan obras, overdeck, dan stick dalam penjelasan lengkap berikut ini!

1. Jahitan Obras (Overlock Stitch)
Apa Itu Obras?
Obras adalah jenis jahitan yang digunakan untuk merapikan pinggiran kain agar tidak mudah berurai atau rusak. Jahitan ini menggunakan mesin overlock, dan benangnya terlihat seperti saling mengunci di tepi kain.
Ciri Khas Jahitan Obras:
1) Terletak di bagian sisi dalam atau pinggir kain
2) Bentuknya seperti rajutan kecil yang mengunci pinggiran
3) Biasa menggunakan 3–5 benang
Fungsi Utama:
1) Mencegah kain terbuka di bagian pinggir
2) Membuat jahitan tampak rapi dan tidak mudah rusak
3) Digunakan sebagai dasar pengunci sebelum dijahit lebih lanjut
Digunakan Pada:
Semua jenis pakaian, terutama kaos, kemeja, gamis, celana, dll. Terutama untuk bahan kaos cotton, rayon, dan jersey

2. Jahitan Overdeck (Flatseamer / Cover Stitch)
Apa Itu Overdeck?
Overdeck adalah jahitan yang digunakan untuk menyatukan dua potong kain sekaligus merapikan bagian dalam pakaian, terutama bagian bawah kaos, lengan, dan kerah. Jahitan ini menggunakan mesin coverstitch.
Ciri Khas Jahitan Overdeck:
1) Jahitan tampak dari luar berbentuk dua garis paralel (atas) dan seperti rajutan di bagian bawah
2) Memberikan hasil akhir yang fleksibel dan elastis
3) Tampak profesional dan banyak digunakan di produk distro
Fungsi Utama:
1) Mengunci lipatan pakaian agar rapi
2) Memberi tampilan finishing yang kuat dan elastis
3) Menambah kenyamanan, terutama pada kaos stretch atau activewear
Digunakan Pada:
Bawah kaos (bagian hem), lengan, kerah dan Pakaian olahraga, kaos premium, pakaian bayi

3. Apa Itu Jahitan Stick?
Apa Itu Jahitan Stick?
Jahitan stick, atau disebut juga jahit rantai/topstitch, adalah jahitan tambahan di bagian luar pakaian untuk menambah estetika sekaligus memperkuat sambungan jahitan utama
Ciri Khas Jahitan Stick:
1) Tampak jelas dari luar
2) Bisa berbentuk 1 garis atau lebih
3) Diterapkan di bagian kerah, pundak, pinggang, atau kantong
Fungsi Utama:
1) Menambah nilai estetika (hiasan)
2) Menguatkan sambungan jahitan yang sering terkena tarikan
3) Memberi kesan profesional dan detail
Digunakan Pada:
Kemeja, jaket, hoodie, celana jeans dan Produk fashion dengan detail jahitan ekspos

Kesalahan Umum dalam Produksi Jahitan
1. Memesan kaos hanya dengan obras, padahal ingin hasil seperti kaos distro (harus pakai overdeck)
2. Tidak menjelaskan jenis finishing ke vendor, sehingga hasil tidak sesuai
3. Mengira semua jahitan “rapi” adalah overdeck, padahal bisa jadi hanya stick biasa
Memahami perbedaan antara obras, overdeck, dan stick akan membantumu mendapatkan hasil produk konveksi yang sesuai harapan.
Setiap jenis jahitan memiliki fungsi, posisi, dan nilai estetika yang berbeda — dan semua itu berdampak langsung pada kualitas akhir produk.
Jangan asal pilih! Pahami dulu kebutuhan produkmu, lalu komunikasikan dengan jelas ke vendor konveksi.

Kategori 1 Administrator 06 Aug 2025 04:50pm

  • Komentar : 0

Berikan komentar terbaik Anda