Bahan Terbaik untuk Cuaca Tropis

Katun (Cotton)
Katun murni adalah raja bahan pakaian tropis. serat alami ini memiliki kemampuan luar biasa dalam menyerat keringat hingga 27 kali beratnya sendiri. Katun memungkinkan sirkulasi udara yang baik melalui seratnya yang berpori, sehingga kulit dapat "bernafas" dengan leluasa. Katun memiliki keunggulan yaitu dapat dengan mudah menyerap kelembapan dengan sangat baik, breathable dan tidak menebabkan iritasi, mudah dicuci dan dirawat, tahan lama dan ekonomis.

Linen
Linen terbbuat dari serat tanaman flax dan merupakan pilihan premium untuk cuaca panas di negara tropis seperti indonesia. Struktur seratnya yang longgar memungkinkan aliran udara maksimal, memberikan sensasi jeruk bahkan dalam cuaca terpanas sekalipun. Linen memiliki keunggulan yaitu sangat breathable dan quick-dry, memberikan efek cooling alami, semakin sering dicuci semakin lembut, tampilan yang elegan dan timeless.

Bamboo Fiber
Serat mambu adalah innovasi modern yang sempurna untuk iklim tropis. Bhan ini memiliki sifat antibakteri alami berkat kandungan "bamboo kun" yang mencegah pertmbuhan bakteri penyebab bau. Bamboo Fiber memiliki keunggulan yaitu antibakteri dan anti-odor alami, menyerap kelembapan 3x lebbih baik dari katun, uv protektif lebih alami, tekstur super lembut seperti sutra, ramah lingkungan dan sustainable.

Modal dan Tencel
Modal dan Tence (Lyocell) adalah serat semi sintetis yang dibuat dari pulp kayu dengan proses yang ramah lingkungan. kedua bahan ini menggabungkan kenyamanan serat alami dengan keunggulan teknologi modern. Bahan model memiliki keunggulan yaitulebih lembut dari katun, tidak mudah menyusut atau pudar, moiture wicking yang excellent dan tahan kusut. Bahan tencel memiliki keunggulan yaitu sirkulasi udara superior, antimicrobial properties, biodegradable 100% dan terasa sejuk di kulit.

Linen Cotton Blend
Campuran linen-katun memberikan yang terbaik dari kedua-dunia: kenyamanan dan kemudahan perawatan katun dengan efek cooling dari linen, biasanya dengan komposisi 55% linen dan 45% katun.

Bahan yang Sebaiknya Dihindari di Cuaca Tropis

Polyester Murni
meskipun tahan kusut dan mudah dirawat, polyestr tidak menyerap keringat dan dapat menyebabkan penumpukan panas. Namun, blend polyester dengan katun dalam porsi kecil (maksimal 30%) masih dapat diterima.

Nylon 
sangat tidak breathable dan dapat menyebabkan iritasi kulit serta bau tidak sedap akibat bakteri yang terperangkap.

Viscose/Rayon Kualitas Rendah 
Meskipun ada rayon berkualitas tinggi yang nyaman, namun rayon murah cenderung tidak tahan lama dan dapat menjadi lengket saat berkeringat.