Mengenal Sistem PO (Pre-Order) di Dunia Konveksi

Dalam industri fashion dan konveksi, strategi produksi bukan hanya soal kualitas bahan dan desain, tetapi juga soal cara mengatur alur pemesanan agar efisien dan tepat sasaran. Salah satu sistem yang kini banyak digunakan, terutama oleh brand clothing dan komunitas, adalah sistem Pre-Order (PO)

Pengertian Sistem PO (Pre-Order) dalam Konveksi
Pre-Order (PO) adalah sistem pemesanan barang di mana produk baru akan diproduksi setelah ada pesanan yang masuk. Dalam konteks konveksi, ini berarti baju atau produk lainnya belum tersedia secara fisik saat dipesan, dan akan dibuat sesuai jumlah dan spesifikasi yang diinginkan pembeli.
Biasanya, sistem ini disertai dengan ketentuan waktu tunggu (estimasi produksi) dan pembayaran di awal (DP atau pelunasan).

Cara Kerja Sistem PO di Dunia Konveksi
Berikut alur umum sistem PO dalam konveksi:
1. Pendaftaran atau Pemesanan Dibuka
Pemilik brand atau pihak pemesan akan membuka pemesanan PO kepada target pasar, baik melalui website, media sosial, atau toko online.
2. Pelanggan Memesan & Membayar
Pelanggan memilih produk, ukuran, dan melakukan pembayaran (DP atau full payment).
3. Data Dihimpun dan Produksi Dimulai
Setelah batas waktu PO berakhir, data dikumpulkan lalu diserahkan ke konveksi untuk diproduksi.
4. Produksi Berlangsung (Biasanya 7–30 Hari)
Konveksi akan mulai proses produksi sesuai jumlah, desain, ukuran, dan spesifikasi bahan yang telah disepakati.
5. Pengemasan dan Pengiriman ke Pemesan
Setelah produksi selesai, barang dikirim ke pemesan satu per satu atau sekaligus, tergantung sistem yang diterapkan.

Keuntungan Sistem PO untuk Pelanggan dan Produsen
Bagi Pemilik Brand / Produsen:
1. Minim Risiko: Produksi hanya dilakukan setelah ada pesanan → menghindari stok menumpuk.
2. Efisiensi Biaya: Modal tidak terbuang untuk produk yang tidak laku.
3. Validasi Pasar: Bisa mengukur minat konsumen sebelum produksi besar-besaran.
Bagi Konsumen:
1. Produk Eksklusif: Biasanya produk PO bersifat terbatas dan tidak akan diproduksi ulang.
2. Desain Lebih Personal: Bisa dapat produk dengan pilihan warna, ukuran, bahkan nama bordir tertentu.
3. Harga Lebih Terjangkau: Karena sistem PO mengurangi biaya penyimpanan dan resiko produksi massal.

Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menggunakan Sistem PO
1. Waktu Tunggu Lebih Lama
Tidak seperti produk ready stock, sistem PO membutuhkan waktu produksi. Pastikan pembeli tahu estimasi waktunya.
2. Kepastian Desain dan Ukuran
Pastikan desain, warna, dan size chart sudah fix sebelum produksi dimulai.
3. Harus Ada Kepercayaan
Sistem PO mengandalkan kepercayaan antara pemesan dan produsen, terutama jika pembayaran dilakukan di awal.

Jadi, sistem PO adalah solusi efisien dan aman dalam dunia konveksi, terutama bagi yang ingin mengelola produksi secara lebih terukur dan minim risiko. Baik Anda sebagai pelaku bisnis fashion, pemilik komunitas, atau sekadar ingin buat seragam tim, PO bisa jadi metode terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda.
Dengan memahami sistem Pre-Order (PO) dalam dunia konveksi, Anda bisa lebih bijak dalam mengelola produksi—baik sebagai pemilik brand, komunitas, maupun konsumen. Sistem ini bukan hanya menghemat biaya, tapi juga meminimalkan risiko dan memungkinkan produk yang lebih eksklusif.

Kategori 1 Administrator 04 Aug 2025 03:22pm

  • Komentar : 0

Berikan komentar terbaik Anda